Kepala Pusat Teknologi Satelit Suhermanto mengatakan bahwa pembuatan satelit itu merupakan salah satu program pusat teknologi satelit yang sudah direncanakan.
"Ini sudah menjadi road map satelit. Setelah pembuatan satelit pertama buatan Indonesia sebelumnya, Lapan-Tubsat yang diluncurkan tahun 2007, kami kemudian membuat satelit kedua yang mempunyai beberapa peningkatan dari satelit sebelumnya," ujar Suhermanto, Jumat (31/8).
Untuk satelit Lapan A2 yang rencananya diluncurkan pertengahan tahun 2013 itu memiliki kelebihan sensor automatic identification system (AIS) untuk mengidentifikasi kapal layar yang melintas di wilayah yang dilewati satelit tersebut.
"Jadi, Lapan A2 bisa memantau lalu lintas wilayah laut Indonesia. Selain itu, Lapan A2 juga membawa kamera digital dan radio. Berbeda dengan satelit pertama yang hanya surveillance," pungkasnya.
Satelit Lapan A2 tersebut sudah diuji coba pada 13 Agustus 2012. Saat ini, tengah memasuki tahap maintanance hingga menunggu diluncurkannya pertengahan tahun depan.
"Tapi itu belum pasti," lanjutnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk desain dan pembangunan satelit Lapan A2 dilakukan seluruhnya di Indonesia.
