Cuaca ekstrem masih bisa dimanfaatkan sebagian orang untuk tetap membuka
usaha. Salah satunya adalah usaha menjual jahe susu (jasus). Jahe
bermanfaat untuk menghangatkan tubuh sedangkan campuran susu hanya
sebagai alternatif saja supaya rasa jahe tidak terlalu pedas dirasakan.
Sejak satu tahun lalu usaha jasus cukup merebak di sekitar Pamulang,
Tangerang Selatan. Penjual jasus berjejer mulai dari depan kantor Wali
Kota Tangerang Selatan hingga ke Pamulang Dua arah Ciater BSD, Serpong.
Usaha ini sedang populer terutama cuaca yang kurang bersahabat. Justru
cuaca yang kurang bersahabat itu yang membuat dagangan semakin laris.
Bisa dipastikan jika sore turun hujan, sekitar pukul 20.00 malam
dagangan biasanya sudah tak bersisa. Ini saya perhatikan hampir di
setiap pedagang jasus.
Pelanggannya adalah orang-orang yang pulang kantor dan kedinginan karena
kehujanan. Tidak hanya mereka yang bermotor melainkan juga mereka yang
mengendarai mobil tak ketinggalan ikut berhenti untuk sejenak meminum
jasus di tepian jalan. Dengan harga yang relatif terjangkau tentu jasus
bukan soal bagi mereka yang pulang kantor. Segelas jasus sangat terasa
menyehatkan terutama yang sudah terserang sakit flu. Minimal bisa
menghangatkan badan hingga sampai dirumah. Tak jarang saya pun membeli
beberapa kantong pelastik untuk keluarga di rumah.
Jika dihitung keuntungan menjual jasus cukup lumayan. Katakan saja dalam
satu hari bisa menjual 50 gelas besar maka omset yang di peroleh sekali
berjualan sekitar 150.000 rupiah. Jika dikalikan 24 hari tentu yang
didapat sangat menggiurkan bukan? Pedagang jasus memang kebanyakan
adalah bapak/ibu rumah tangga yang tinggal tak jauh dari jalan utama.
Mereka biasanya keluar di sore hari dengan mendorong gerobak-gerobak
jasus. Saya sendiri lebih memilih pedagang jasus di depan Rumah Sakit
Permata, Pamulang. Ini adalah pedagang jasus angkatan pertama saya rasa.
Setidaknya dari beberapa jasus yang saya rasakan baru disinilah yang
campurannya pas. Jahenya tidak terlalu pedas namun hangat, susunya juga
tidak terlalu manis. Mungkin ini peluang usaha yang bisa dikembangkan di
daerah lain. Di Bandung sendiri saya lihat memang ada beberapa penjual
bandrek dan bajigur, tetapi tidak seramai penjual jasus di Pamulang.